Elvira Devinamira Curi Perhatian Red Carpet Cannes 2025 dengan Gaun Merak Karya Stella Lunardy

Festival Film Cannes 2025 menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena karya-karya sinematiknya, tetapi juga karena penampilan para selebriti di karpet merah. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Elvira Devinamira, aktris dan model asal Indonesia, yang tampil memukau dalam balutan gaun merak rancangan desainer ternama, Stella Lunardy.
Elvira Devinamira: Dari Puteri Indonesia ke Layar Lebar Internasional
Elvira Devinamira Wirayanti, kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, memulai kariernya sebagai model sejak usia muda. Ia meraih gelar Puteri Indonesia 2014 dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2014, di mana ia berhasil masuk dalam 15 besar dan meraih penghargaan Best National Costume.
Setelah sukses di dunia pageant, Elvira beralih ke dunia akting dan membintangi beberapa film Indonesia. Pada tahun 2025, ia mendapat kesempatan besar dengan membintangi film thriller Inggris berjudul Cookster: The Darkest Days, yang diputar perdana di Festival Film Cannes 2025.
Gaun Merak Stella Lunardy: Perpaduan Elegansi dan Budaya
Pada malam karpet merah Cannes 2025, Elvira tampil anggun mengenakan gaun strapless berwarna hijau zamrud karya desainer Indonesia, Stella Lunardy. Gaun berbahan satin silk ini dihiasi bordir motif burung merak yang menjuntai hingga ekor gaun, menciptakan kesan dramatis dan elegan.
Motif burung merak pada gaun ini bukan hanya sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kebanggaan budaya Indonesia. Stella Lunardy, yang dikenal dengan desain-desainnya yang memadukan unsur tradisional dan modern, berhasil menciptakan karya yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna.
Gaya dan Sentuhan Profesional
Penampilan Elvira semakin sempurna dengan sentuhan profesional dari tim styling yang handal. Gaya rambutnya yang panjang digelung simpel dan natural memberikan kesan anggun dan tidak berlebihan. Makeup flawless yang dikerjakan oleh Kelvin NG menonjolkan kecantikan alami Elvira, sementara aksesori perhiasan berupa kalung dan cincin berlian warna perak menambah kesan mewah pada penampilannya.
Apresiasi dan Pengakuan Internasional
Penampilan Elvira di karpet merah Cannes 2025 mendapat apresiasi luas dari berbagai media dan publik. Tidak hanya tampil memukau, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia dengan mengenakan karya desainer tanah air di ajang internasional bergengsi tersebut.
Kesimpulan
Elvira Devinamira membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang Puteri Indonesia, tetapi juga seorang aktris berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional. Dengan penampilan memukau dalam gaun merak karya Stella Lunardy, ia berhasil mencuri perhatian di Festival Film Cannes 2025 dan mengharumkan nama Indonesia di dunia perfilman internasional.
Melalui penampilannya, Elvira juga menunjukkan pentingnya dukungan terhadap karya-karya seni dan budaya Indonesia di kancah global. Gaun merak karya Stella Lunardy menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang mampu bersaing di level internasional.
Kehadiran Elvira di Cannes 2025 menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda Indonesia untuk terus berkarya dan membawa kebanggaan bagi bangsa melalui seni dan budaya.
Elvira Devinamira Curi Perhatian Red Carpet Cannes 2025 dengan Gaun Merak Karya Stella Lunardy
Festival Film Cannes 2025 kembali menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena karya-karya sinematiknya, tetapi juga karena penampilan para selebriti di karpet merah. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Elvira Devinamira, aktris dan model asal Indonesia, yang tampil memukau dalam balutan gaun merak rancangan desainer ternama, Stella Lunardy.
Elvira Devinamira: Dari Puteri Indonesia ke Layar Lebar Internasional
Elvira Devinamira Wirayanti, kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, memulai kariernya sebagai model sejak usia muda. Ia meraih gelar Puteri Indonesia 2014 dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2014, di mana ia berhasil masuk dalam 15 besar dan meraih penghargaan Best National Costume.
Setelah sukses di dunia pageant, Elvira beralih ke dunia akting dan membintangi beberapa film Indonesia. Pada tahun 2025, ia mendapat kesempatan besar dengan membintangi film thriller Inggris berjudul Cookster: The Darkest Days, yang diputar perdana di Festival Film Cannes 2025.
Gaun Merak Stella Lunardy: Perpaduan Elegansi dan Budaya
Pada malam karpet merah Cannes 2025, Elvira tampil anggun mengenakan gaun strapless berwarna hijau zamrud karya desainer Indonesia, Stella Lunardy. Gaun berbahan satin silk ini dihiasi bordir motif burung merak yang menjuntai hingga ekor gaun, menciptakan kesan dramatis dan elegan.
Motif burung merak pada gaun ini bukan hanya sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kebanggaan budaya Indonesia. Stella Lunardy, yang dikenal dengan desain-desainnya yang memadukan unsur tradisional dan modern, berhasil menciptakan karya yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna.
Gaya dan Sentuhan Profesional
Penampilan Elvira semakin sempurna dengan sentuhan profesional dari tim styling yang handal. Gaya rambutnya yang panjang digelung simpel dan natural memberikan kesan anggun dan tidak berlebihan. Makeup flawless yang dikerjakan oleh Kelvin NG menonjolkan kecantikan alami Elvira, sementara aksesori perhiasan berupa kalung dan cincin berlian warna perak menambah kesan mewah pada penampilannya. tatlerasia.com
Apresiasi dan Pengakuan Internasional
Penampilan Elvira di karpet merah Cannes 2025 mendapat apresiasi luas dari berbagai media dan publik. Tidak hanya tampil memukau, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia dengan mengenakan karya desainer tanah air di ajang internasional bergengsi tersebut. liputan6.com
Kesimpulan
Elvira Devinamira membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang Puteri Indonesia, tetapi juga seorang aktris berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional. Dengan penampilan memukau dalam gaun merak karya Stella Lunardy, ia berhasil mencuri perhatian di Festival Film Cannes 2025 dan mengharumkan nama Indonesia di dunia perfilman internasional.
Melalui penampilannya, Elvira juga menunjukkan pentingnya dukungan terhadap karya-karya seni dan budaya Indonesia di kancah global. Gaun merak karya Stella Lunardy menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang mampu bersaing di level internasional.
Kehadiran Elvira di Cannes 2025 menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda Indonesia untuk terus berkarya dan membawa kebanggaan bagi bangsa melalui seni dan budaya.
Elvira Devinamira Curi Perhatian Red Carpet Cannes 2025 dengan Gaun Merak Karya Stella Lunardy
Festival Film Cannes 2025 kembali menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena karya-karya sinematiknya, tetapi juga karena penampilan para selebriti di karpet merah. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Elvira Devinamira, aktris dan model asal Indonesia, yang tampil memukau dalam balutan gaun merak rancangan desainer ternama, Stella Lunardy.
Elvira Devinamira: Dari Puteri Indonesia ke Layar Lebar Internasional
Elvira Devinamira Wirayanti, kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, memulai kariernya sebagai model sejak usia muda. Ia meraih gelar Puteri Indonesia 2014 dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2014, di mana ia berhasil masuk dalam 15 besar dan meraih penghargaan Best National Costume.
Setelah sukses di dunia pageant, Elvira beralih ke dunia akting dan membintangi beberapa film Indonesia. Pada tahun 2025, ia mendapat kesempatan besar dengan membintangi film thriller Inggris berjudul Cookster: The Darkest Days, yang diputar perdana di Festival Film Cannes 2025.
Gaun Merak Stella Lunardy: Perpaduan Elegansi dan Budaya
Pada malam karpet merah Cannes 2025, Elvira tampil anggun mengenakan gaun strapless berwarna hijau zamrud karya desainer Indonesia, Stella Lunardy. Gaun berbahan satin silk ini dihiasi bordir motif burung merak yang menjuntai hingga ekor gaun, menciptakan kesan dramatis dan elegan.
Motif burung merak pada gaun ini bukan hanya sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kebanggaan budaya Indonesia. Stella Lunardy, yang dikenal dengan desain-desainnya yang memadukan unsur tradisional dan modern, berhasil menciptakan karya yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna.
Gaya dan Sentuhan Profesional
Penampilan Elvira semakin sempurna dengan sentuhan profesional dari tim styling yang handal. Gaya rambutnya yang panjang digelung simpel dan natural memberikan kesan anggun dan tidak berlebihan. Makeup flawless yang dikerjakan oleh Kelvin NG menonjolkan kecantikan alami Elvira, sementara aksesori perhiasan berupa kalung dan cincin berlian warna perak menambah kesan mewah pada penampilannya.
Apresiasi dan Pengakuan Internasional
Penampilan Elvira di karpet merah Cannes 2025 mendapat apresiasi luas dari berbagai media dan publik. Tidak hanya tampil memukau, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia dengan mengenakan karya desainer tanah air di ajang internasional bergengsi tersebut.
Kesimpulan
Elvira Devinamira membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang Puteri Indonesia, tetapi juga seorang aktris berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional. Dengan penampilan memukau dalam gaun merak karya Stella Lunardy, ia berhasil mencuri perhatian di Festival Film Cannes 2025 dan mengharumkan nama Indonesia di dunia perfilman internasional.
Melalui penampilannya, Elvira juga menunjukkan pentingnya dukungan terhadap karya-karya seni dan budaya Indonesia di kancah global. Gaun merak karya Stella Lunardy menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang mampu bersaing di level internasional.
Kehadiran Elvira di Cannes 2025 menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda Indonesia untuk terus berkarya dan membawa kebanggaan bagi bangsa melalui seni dan budaya.
Elvira Devinamira Curi Perhatian Red Carpet Cannes 2025 dengan Gaun Merak Karya Stella Lunardy
Festival Film Cannes 2025 kembali menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena karya-karya sinematiknya, tetapi juga karena penampilan para selebriti di karpet merah. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Elvira Devinamira, aktris dan model asal Indonesia, yang tampil memukau dalam balutan gaun merak rancangan desainer ternama, Stella Lunardy.
Elvira Devinamira: Dari Puteri Indonesia ke Layar Lebar Internasional
Elvira Devinamira Wirayanti, kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, memulai kariernya sebagai model sejak usia muda. Ia meraih gelar Puteri Indonesia 2014 dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2014, di mana ia berhasil masuk dalam 15 besar dan meraih penghargaan Best National Costume.
Setelah sukses di dunia pageant, Elvira beralih ke dunia akting dan membintangi beberapa film Indonesia. Pada tahun 2025, ia mendapat kesempatan besar dengan membintangi film thriller Inggris berjudul Cookster: The Darkest Days, yang diputar perdana di Festival Film Cannes 2025.
Gaun Merak Stella Lunardy: Perpaduan Elegansi dan Budaya
Pada malam karpet merah Cannes 2025, Elvira tampil anggun mengenakan gaun strapless berwarna hijau zamrud karya desainer Indonesia, Stella Lunardy. Gaun berbahan satin silk ini dihiasi bordir motif burung merak yang menjuntai hingga ekor gaun, menciptakan kesan dramatis dan elegan.
Motif burung merak pada gaun ini bukan hanya sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kebanggaan budaya Indonesia. Stella Lunardy, yang dikenal dengan desain-desainnya yang memadukan unsur tradisional dan modern, berhasil menciptakan karya yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna.
Gaya dan Sentuhan Profesional
Penampilan Elvira semakin sempurna dengan sentuhan profesional dari tim styling yang handal. Gaya rambutnya yang panjang digelung simpel dan natural memberikan kesan anggun dan tidak berlebihan. Makeup flawless yang dikerjakan oleh Kelvin NG menonjolkan kecantikan alami Elvira, sementara aksesori perhiasan berupa kalung dan cincin berlian warna perak menambah kesan mewah pada penampilannya.
Apresiasi dan Pengakuan Internasional
Penampilan Elvira di karpet merah Cannes 2025 mendapat apresiasi luas dari berbagai media dan publik. Tidak hanya tampil memukau, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia dengan mengenakan karya desainer tanah air di ajang internasional bergengsi tersebut.
Kesimpulan
Elvira Devinamira membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang Puteri Indonesia, tetapi juga seorang aktris berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional. Dengan penampilan memukau dalam gaun merak karya Stella Lunardy, ia berhasil mencuri perhatian di Festival Film Cannes 2025 dan mengharumkan nama Indonesia di dunia perfilman internasional.
Melalui penampilannya, Elvira juga menunjukkan pentingnya dukungan terhadap karya-karya seni dan budaya Indonesia di kancah global. Gaun merak karya Stella Lunardy menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang mampu bersaing di level internasional.
Kehadiran Elvira di Cannes 2025 menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda Indonesia untuk terus berkarya dan membawa kebanggaan bagi bangsa melalui seni dan budaya.
Elvira Devinamira Curi Perhatian di Red Carpet Cannes 2025 dengan Gaun Merak Karya Stella Lunardy
Festival Film Cannes 2025 kembali menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena karya-karya sinematiknya, tetapi juga karena penampilan para selebriti di karpet merah. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Elvira Devinamira, aktris dan model asal Indonesia, yang tampil memukau dalam balutan gaun merak rancangan desainer ternama, Stella Lunardy.
Elvira Devinamira: Dari Puteri Indonesia ke Layar Lebar Internasional
Elvira Devinamira Wirayanti, kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, memulai kariernya sebagai model sejak usia muda. Ia meraih gelar Puteri Indonesia 2014 dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2014, di mana ia berhasil masuk dalam 15 besar dan meraih penghargaan Best National Costume.
Setelah sukses di dunia pageant, Elvira beralih ke dunia akting dan membintangi beberapa film Indonesia. Pada tahun 2025, ia mendapat kesempatan besar dengan membintangi film thriller Inggris berjudul Cookster: The Darkest Days, yang diputar perdana di Festival Film Cannes 2025.
Gaun Merak Stella Lunardy: Perpaduan Elegansi dan Budaya
Pada malam karpet merah Cannes 2025, Elvira tampil anggun mengenakan gaun strapless berwarna hijau zamrud karya desainer Indonesia, Stella Lunardy. Gaun berbahan satin silk ini dihiasi bordir motif burung merak yang menjuntai hingga ekor gaun, menciptakan kesan dramatis dan elegan.
Motif burung merak pada gaun ini bukan hanya sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kebanggaan budaya Indonesia. Stella Lunardy, yang dikenal dengan desain-desainnya yang memadukan unsur tradisional dan modern, berhasil menciptakan karya yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat makna.
Gaya dan Sentuhan Profesional
Penampilan Elvira semakin sempurna dengan sentuhan profesional dari tim styling yang handal. Gaya rambutnya yang panjang digelung simpel dan natural memberikan kesan anggun dan tidak berlebihan. Makeup flawless yang dikerjakan oleh Kelvin NG menonjolkan kecantikan alami Elvira, sementara aksesori perhiasan berupa kalung dan cincin berlian warna perak menambah kesan mewah pada penampilannya.
Apresiasi dan Pengakuan Internasional
Penampilan Elvira di karpet merah Cannes 2025 mendapat apresiasi luas dari berbagai media dan publik. Tidak hanya tampil memukau, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia dengan mengenakan karya desainer tanah air di ajang internasional bergengsi tersebut.
Kesimpulan
Elvira Devinamira membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang Puteri Indonesia, tetapi juga seorang aktris berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional. Dengan penampilan memukau dalam gaun merak karya Stella Lunardy, ia berhasil mencuri perhatian di Festival Film Cannes 2025 dan mengharumkan nama Indonesia di dunia perfilman internasional.
Melalui penampilannya, Elvira juga menunjukkan pentingnya dukungan terhadap karya-karya seni dan budaya Indonesia di kancah global. Gaun merak karya Stella Lunardy menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang mampu bersaing di level internasional.
Kehadiran Elvira di Cannes 2025 menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda Indonesia untuk terus berkarya dan membawa kebanggaan bagi bangsa melalui seni dan budaya.
baca juga : Kontrak Jarred Shaw Diputus Tangerang Hawks usai Ditangkap karena Narkoba